Banyak perusahaan tetap mengandalkan cara manual untuk mengelola risiko usaha menjadi berasal dari spreadsheet, catatan fisik, hingga e-mail Sekilas tampak simple namun metode ini justru mengakibatkan problem baru. Risiko tidak terpantau, ketentuan terlambat diambil dan ongkos operasional membengkak akibat duplikasi pekerjaan. Menurut laporan PwC (